Demi Bangsa - Berikut 5 Langkah Menanam Jahe di Rumah, Jahe adalah rempah-rempah yang kerap dipakai dalam masakan Indonesia. Saat dipakai, rempah ini akan memberi kesan pedas dan membuat badan berasa hangat. Bukan hanya selaku bumbu dapur, jahe kerap digunakan selaku obat tradisionil lho, Ma. Dia benar-benar mempunyai banyak faedah kesehatan, seperti menahan penyakit kulit, menahan permasalahan perut, sampai berperanan selaku anti-oksidan pada tubuh. Disamping itu, jahe dipercayai sanggup tingkatkan ketahanan badan.
Berikut 5 Langkah Menanam Jahe di Rumah
Nah, bila Mama kerap memakai jahe, Mama dapat coba membudidayakan rempah yang ini di dalam rumah Mama. Pasti lebih ringkas sebab Mama tak perlu kembali membeli di pasar. Tinggal memetik saat memerlukan!
Berikut, Situs Slot Online sudah meringkas langkah gampang yang dapat Mama turuti untuk menanam jahe di dalam rumah:
1. Tentukan tipe jahe yang pengin ditanamkan
Mama perlu tentukan tipe jahe yang pengin Mama tanam lebih dulu supaya tidak salah nanti. Sekarang ini, ada beberapa macam jahe yang umum digunakan selaku bumbu dapur atau obat tradisionil, yakni:
- Jahe putih besar dengan umbi warna putih kekuningan dan memiliki ukuran 8-8,5 cm;
- Jahe putih kecil dengan umbi warna putih kekuningan, berlapis-lapis, dan memiliki ukuran 3-4 cm;
- Jahe merah dengan umbi warna merah atau jingga muda, berlapis-lapis, bau tajam, dan memiliki ukuran 4-4,5 cm.
2. Kerjakan pembibitan dengan rimpang jahe berusia 10 bulan
Sesudah Mama tentukan tipe jahe yang pengin ditanamkan, cara setelah itu lakukan pembibitan. Tentukan rimpang jahe yang gendut dan berkulit lembut ya, Ma. Biasanya, rimpang jahe yang bagus dipakai untuk pembibitan ialah yang berusia minimum 10 bulan. Sesudah memperoleh rimpang jahe yang pas, rendam rimpang itu sama air hangat sepanjang satu malam. Lantas, tempatkan rimpang di tanah sampai bertunas. Taruh di lokasi yang kering dan tidak terserang cahaya matahari langsung ya, Ma. Rimpang jahe bisa dipindah ke tempat tanam sesudah tunas memiliki ukuran 1-2 cm.
3. Persiapkan tempat tanam
Menanam jahe tidak memerlukan pekarangan yang luas lho, Ma. Bahkan juga, Mama dapat menanamnya dalam pot memiliki ukuran 30 cm x 35 cm. Pot ini cukup buat menanam 3-4 buah jahe. Dalam pot itu, masukan tanah selaku tempat tanam. Supaya lebih subur, tambah kombinasi pupuk kompos dan pupuk kandang dengan perbedaan 1:1 ya.
4. Alihkan rimpang jahe yang telah bertunas ke tempat tanam
tahap selanjutnya ialah mengalihkan rimpang jahe yang telah bertunas ke tempat tanam yang telah dipersiapkan. Pertama kali, potong rimpang jahe Mama jadi potongan kecil lebih dulu. Tiap potong dapat mempunyai beberapa tunas. Lantas, tempatkan rimpang itu 5-10 cm dalam tanah. Bila Mama menanam beberapa jahe sekalian, yakinkan ada jarak 5 cm antar jahe supaya akarnya tidak sama-sama menubruk nanti ya, Ma.
5. Rawat sampai periode panen datang
Cara paling akhir ialah menjaga tanaman jahe, Mama sampai periode panen datang. Supaya jahe tumbuh secara baik, jauhi pot dari cahaya matahari langsung dan tempatkan dalam tempat bersuhu 24-30 derajat Celcius. Lingkungan dingin cuman akan perlambat perkembangan jahe, bahkan juga membuat bibit tidak tumbuh. Siram jahe tiap hari sama air seperlunya. Air jangan sampai menggenang supaya jahe tidak busuk. Oleh karenanya, Situs tembak ikan online yakinkan pot yang Mama pakai mempunyai mekanisme drainase yang bagus. Nah, jahe Mama akan siap dipanen sesudah berumur 10-12 bulan. Tetapi, ada pula jahe yang dipanen waktu baru berumur 4 bulan untuk dibuat jadi minuman.