Halaman

    Social Items

Search and Buy other Templates on AEXDROID

Demi BangsaInilah beberapa Pemain Hebat yang Performnya Turun pada Musim Ini, Beberapa liga hebat Eropa musim 2020/2021 hampir masuk 1/2 jalan. Tidak cuman performa club yang mendapatkan sorotan, beberapa pemain juga ada yang mendapatkan sorotan tajam. Pada musim kemarin mereka tampil mengagumkan dengan catatan yang mengagumkan. Tetapi, sampai 1/2 musim ini, beberapa pemain dalam perincian ini malah harus bekerja keras untuk mengulang perolehan musim-musim awalnya.

Inilah beberapa Pemain Hebat yang Performnya Turun pada Musim Ini

Harapan yang tinggi pada beberapa pemain ini membuat mereka sering mendapatkan kritikan. Sebab performanya yang turun musim ini punya pengaruh pada perform club. Lalu siapa pemain teratas yang performnya turun pada musim ini? Berikut penjelasan Situs Slot Online.

Inilah beberapa Pemain Hebat yang Performnya Turun pada Musim Ini

1. Aymeric Laporte (Manchester City)

Salah satunya pemain teratas yang performnya turun pada musim ini ialah Aymeric Laporte. Semenjak tergabung pada musim 2018/2019, dia sudah jadi pemain kunci di baris belakang Manchester City. Tetapi, pada musim ini, pemain berasal dari Prancis itu baru tampil dalam 8 laga di seluruh persaingan.

Luka yang sempat dialaminya jadi salah satunya factor performanya belum kembali pada pucuk. Bila awalnya selalu dipercayai Pep Guardiola, kesempatan ini tidak ada agunan dalam tempat khusus untuk pemain 26 tahun itu. Apa lagi dia harus berkompetisi dengan pemain yang lain, seperti John Stones dan pemain baru Nathan Ake dan Ruben Dias.

2. Jadon Sancho (Borussia Dortmund)

Jadon Sancho jadi bintang muda asal Inggris yang musim kemarin jadi perhatian dunia. Dia digadangkan bisa menjadi pemain luar biasa dan sudah dicari oleh klub-klub. Sayang, pada musim ini performanya jauh turun. Pada musim kemarin dia berhasil cetak 20 gol dan 20 assist di seluruh persaingan.

Tetapi, pada musim ini dianya baru cetak enam gol dan 11 assist dari 20 laga. Bahkan juga, dianya tidak dapat cetak gol di 12 laga awalnya Bundesliga musim ini. Ini sudah pasti jadi perhatian untuk pemain 20 tahun itu. Bisa saja tidak berhasilnya transfer pada musim panas lalu mengusik motivasinya.

3. Raphael Varane (Real Madrid)

Selanjutnya ada Raphael Varane yang tampil tidak seperti umumnya pada musim ini. Pemain Prancis itu sudah jadi unggulan di baris belakang Real Madrid semenjak musim 2011/2012 kemarin. Bersama Sergio Ramos, dia membuat pertahanan El Real tampil benar-benar kompak dan kuat.

Pemain 27 tahun itu sudah berperan besar dengan mengantar Los Blancos raih banyak gelar terhitung LaLiga musim kemarin. Tetapi, pada musim ini dia sering mendapatkan kritik dari beberapa fans. Varane dipandang kerap lakukan blunder yang berbuntut gol. Mangkirnya rekanan duetnya, Sergio Ramos, pada pertandingan-pertandingan ikut mempengaruhi performnya.

4. Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal)

Arsenal tampil tidak stabil pada musim ini, terutamanya di Premier League. Perform Pierre-Emerick Aubameyang yang turun jadi salah satunya factor yang membuat performa The Gunners turun. Semenjak tergabung pada Januari 2018, pemain dari Gabon itu jadi sandaran khusus Arsenal dalam membobol gawang musuh.

Bahkan juga, dia sempat juga jadi top scorer Premier League bersama The Gunners. Catatan gol pemain 31 tahun itu jauh turun pada musim ini. Dari 18 laga di seluruh persaingan, Aubameyang baru cetak enam gol. Bila tidak selekasnya membenahi perform, mungkin Arsenal akan dipengaruhi.

5. Serge Gnabry (Bayern Munchen)

Pemain teratas ke-5 yang performanya turun pada musim ini ialah Serge Gnabry. Pemain dari Jerman itu tampil mengagumkan pada musim pertamanya bersama Bayern Munchen pada musim kemarin. Dia ikut mengantar The Bavarians raih treble winner dan tampil mengagumkan.

Catatan Situs Live Casino Terpercaya individu Gnabry pada musim kemarin ialah cetak 23 gol dan 14 assist untuk Bayern. Sesaat pada musim ini, performanya termasuk sangatlah turun. Pemain yang sekarang berumur 25 tahun itu baru menulis empat gol dan 3 assist dari 20 laga di seluruh persaingan.

Inilah beberapa Pemain Hebat yang Performnya Turun pada Musim Ini

Demi BangsaInilah beberapa Pemain Hebat yang Performnya Turun pada Musim Ini, Beberapa liga hebat Eropa musim 2020/2021 hampir masuk 1/2 jalan. Tidak cuman performa club yang mendapatkan sorotan, beberapa pemain juga ada yang mendapatkan sorotan tajam. Pada musim kemarin mereka tampil mengagumkan dengan catatan yang mengagumkan. Tetapi, sampai 1/2 musim ini, beberapa pemain dalam perincian ini malah harus bekerja keras untuk mengulang perolehan musim-musim awalnya.

Inilah beberapa Pemain Hebat yang Performnya Turun pada Musim Ini

Harapan yang tinggi pada beberapa pemain ini membuat mereka sering mendapatkan kritikan. Sebab performanya yang turun musim ini punya pengaruh pada perform club. Lalu siapa pemain teratas yang performnya turun pada musim ini? Berikut penjelasan Situs Slot Online.

Inilah beberapa Pemain Hebat yang Performnya Turun pada Musim Ini

1. Aymeric Laporte (Manchester City)

Salah satunya pemain teratas yang performnya turun pada musim ini ialah Aymeric Laporte. Semenjak tergabung pada musim 2018/2019, dia sudah jadi pemain kunci di baris belakang Manchester City. Tetapi, pada musim ini, pemain berasal dari Prancis itu baru tampil dalam 8 laga di seluruh persaingan.

Luka yang sempat dialaminya jadi salah satunya factor performanya belum kembali pada pucuk. Bila awalnya selalu dipercayai Pep Guardiola, kesempatan ini tidak ada agunan dalam tempat khusus untuk pemain 26 tahun itu. Apa lagi dia harus berkompetisi dengan pemain yang lain, seperti John Stones dan pemain baru Nathan Ake dan Ruben Dias.

2. Jadon Sancho (Borussia Dortmund)

Jadon Sancho jadi bintang muda asal Inggris yang musim kemarin jadi perhatian dunia. Dia digadangkan bisa menjadi pemain luar biasa dan sudah dicari oleh klub-klub. Sayang, pada musim ini performanya jauh turun. Pada musim kemarin dia berhasil cetak 20 gol dan 20 assist di seluruh persaingan.

Tetapi, pada musim ini dianya baru cetak enam gol dan 11 assist dari 20 laga. Bahkan juga, dianya tidak dapat cetak gol di 12 laga awalnya Bundesliga musim ini. Ini sudah pasti jadi perhatian untuk pemain 20 tahun itu. Bisa saja tidak berhasilnya transfer pada musim panas lalu mengusik motivasinya.

3. Raphael Varane (Real Madrid)

Selanjutnya ada Raphael Varane yang tampil tidak seperti umumnya pada musim ini. Pemain Prancis itu sudah jadi unggulan di baris belakang Real Madrid semenjak musim 2011/2012 kemarin. Bersama Sergio Ramos, dia membuat pertahanan El Real tampil benar-benar kompak dan kuat.

Pemain 27 tahun itu sudah berperan besar dengan mengantar Los Blancos raih banyak gelar terhitung LaLiga musim kemarin. Tetapi, pada musim ini dia sering mendapatkan kritik dari beberapa fans. Varane dipandang kerap lakukan blunder yang berbuntut gol. Mangkirnya rekanan duetnya, Sergio Ramos, pada pertandingan-pertandingan ikut mempengaruhi performnya.

4. Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal)

Arsenal tampil tidak stabil pada musim ini, terutamanya di Premier League. Perform Pierre-Emerick Aubameyang yang turun jadi salah satunya factor yang membuat performa The Gunners turun. Semenjak tergabung pada Januari 2018, pemain dari Gabon itu jadi sandaran khusus Arsenal dalam membobol gawang musuh.

Bahkan juga, dia sempat juga jadi top scorer Premier League bersama The Gunners. Catatan gol pemain 31 tahun itu jauh turun pada musim ini. Dari 18 laga di seluruh persaingan, Aubameyang baru cetak enam gol. Bila tidak selekasnya membenahi perform, mungkin Arsenal akan dipengaruhi.

5. Serge Gnabry (Bayern Munchen)

Pemain teratas ke-5 yang performanya turun pada musim ini ialah Serge Gnabry. Pemain dari Jerman itu tampil mengagumkan pada musim pertamanya bersama Bayern Munchen pada musim kemarin. Dia ikut mengantar The Bavarians raih treble winner dan tampil mengagumkan.

Catatan Situs Live Casino Terpercaya individu Gnabry pada musim kemarin ialah cetak 23 gol dan 14 assist untuk Bayern. Sesaat pada musim ini, performanya termasuk sangatlah turun. Pemain yang sekarang berumur 25 tahun itu baru menulis empat gol dan 3 assist dari 20 laga di seluruh persaingan.

Load Comments

Subscribe Our Newsletter